selamat datang di myblog's .:herdy:. semoga dapat ber manfaat bagi semua yang memerlukan nya
Membangun Jaringan Dengan 2 Komputer
05.56.00 |
Membangun Jaringan Komputer Sederhana Dengan 2 Buah Komputer
Membangun Jaringan Komputer Sederhana Dengan 2 Buah Komputer: Tidak banyak alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membangun jaringan komputer sederhana dengan 2 buah komputer. Kita hanya membutuhkan 2 buah komputer yang sudah memiliki kartu jaringan dan kabel UTP dengan model cross yang kedua ujungnya sudah memiliki konektor RJ45.
Setelah semua perlengkapan ada, mari kita mulai membangun jaringan komputer sederhana, namun sebelumnya kita anggap 2 buah komputer yang sudah ada tadi adalah komputer A dan B. Berikut ini langkah membangun jaringan komputer sederhana dengan 2 buah komputer:
* Hubungkan komputer A dan B dengan kabel UTP yang sudah kita miliki. Lihat indikator pada komputer, biasanya ada lampu yang menyala.
* Pada komputer A, klik [Start], klik [Control Panel], pilih [Network Connections].
* Klik kanan pada [Local Area Network], lalu pilih [Properties].
* Pilih [Internet Protocol (TCP/IP)], lalu klik [Properties].
* Pilih radio button [Use the following IP address:].
* Pada [IP address], masukkan 192.168.0.1, pada [Subnet mask], masukkan 255.255.255.0, dan untuk [Default Gateway] kosongkan saja.
* Setelah selesai klik [OK]. Settingan pada komputer A sudah selesai.
* Yang kita lakukan selanjutnya adalah mensetting pada komputer B. Semua prosesnya sama dengan settingan pada komputer A, yang berbeda hanya pada IP addressnya. IP address pada komputer B adalah 192.168.0.2 atau 192.168.0.3 atau 192.168.0.4, dan seterusnya. Kita ambil contoh 192.168.0.2.
* Yang kita lakukan selanjutnya adalah mensetting pada komputer B. Semua prosesnya sama dengan settingan pada komputer A, yang berbeda hanya pada IP addressnya. IP address pada komputer B adalah 192.168.0.2 atau 192.168.0.3 atau 192.168.0.4, dan seterusnya. Kita ambil contoh 192.168.0.2.
* Setelah semua selesai, yang kita lakukan adalah melakukan ping dari komputer A ke komputer B atau dari komputer B ke komputer A.
* Jaringan komputer paling sederhana sudah selesai dibuat.
Itulah langkah-langkah untuk membangun jaringan komputer sederhana dengan 2 buah komputer, semoga bermanfaat.
Susunan Kabel UTP
05.32.00 |
Standar Susunan Kabel UTP
Standar Susunan Kabel UTP: Seringkali kita menghadapi masalah yang terlihat sepele, namun dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal di kemudian hari. Untuk sebagian orang memasangkan kabel UTP dengan konektor RJ45 asal kedua ujungnya memiliki susunan warna yang sama, sudah pasti bukan masalah. Namun dalam membangun sebuah jaringan komputer yang besar dan kompleks yang mengikut sertakan banyak orang, tentulah hal tersebut dapat menjadikan suatu masalah dan pasti akan terjadi kebingungan. Maka dari itu haruslah dilakukan standarisasi pemasangan. Kita tidak usah susah-susah menciptakan aturan standard sendiri, karena sudah ada lembaga yang mengatur hal tersebut yaitu TIA/EIA, http://www.tiaonline.org/standards/catalog/ dan tinggal kita mengikutinya.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk jaringan komputer adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5) yang secara praktis dapat mendukung transfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri dari 4 pasang kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. Warna-warna kabel tersebut adalah sbb:
- Pasangan 1: Putih-Biru dan Biru
- Pasangan 2: Putih-orange dan Orange
- Pasangan 3: Putih-Hijau dan Hijau
- Pasangan 4: Putih-Coklat dan Coklat
Jenis Kabel
Susunan kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu:
- Straight (lurus), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, misalnya: komputer ke hub, komputer ke switch.
- Cross (silang), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misalnya: komputer ke komputer, hub ke hub, switch ke switch.
Standar Susunan Kabel Straight (Lurus)
Untuk standar urutan kabel straight susunan pada kedua ujung sama, yaitu:
- Putih-orange
- Orange
- Putih-hijau
- Biru
- Putih-biru
- Hijau
- Putih-coklat
- Coklat
Gambar susunan kabel straight
Standar Susunan Kabel Cross (Silang)
Untuk standar urutan kabel cross susunan pada kedua ujung berbeda, yaitu:
Ujung pertama sama dengan susunan kabel straight:
- Putih-orange
- Orange
- Putih-hijau
- Biru
- Putih-biru
- Hijau
- Putih-coklat
- Coklat
Ujung kedua, pin 1 dan 3 tukar posisi, pin 2 dan 6 tukar posisi:
- Putih-hijau
- Hijauh
- Putih-orange
- Biru
- Putih-biru
- Orange
- Putih-coklat
- Coklat
Gambar susunan kabel cross ujung pertama
Gambar susunan kabel cross ujung kedua
Itulah tadi 2 standar susunan kabel UTP yang umum digunakan oleh para teknisi jaringan komputer.
moodle
04.49.00 |
TENTANG MOODLE
MOODLE adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. MOODLE dikembangkan pertama kali oleh Martin Dougiamas. Moodle tersedia secara gratis di web pada alamat (http://www.moodle.org).
Moodle merupakan salah satu software LMS Open Source terbaik dengan kelengkapan fitur yang mendukung dan sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan. Kekuatan dan kelebihan Moodle tersebut tidaklah terlepas dari filosofi yang digunakan oleh pengembang Moodle. Moodle dirancang untuk mendukung gaya belajar yang disebut dengan social constuctionist pedagogy, yang menggunakan gaya belajar interaktif. Social constuctionist pedagogy meyakini bahwa orang akan belajar dengan baik, jika mereka berinteraksi dengan learning material, membangun material baru untuk materi lainnya, dan berinteraksi dengan peserta lainnya tentang material tersebut (Romi,2007).Secara filosofi ada 4 (empat) konsep dari LMS Moodle tersebut terhadap pengembangan pendidikan (http://docs.moodle.org/en/Philosophy) yaitu, constructivisme, constructionism, Social Constructivism, dan Connected and Separate.
- Konsep constructivisme memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun pengetahuan barunya. Mereka dituntut untuk aktif menambah pengetahuan mereka sendiri.
- Konsep construksionisme bahwa pembelajaran akan efektif, jika kita dapat menghasilkan sesuatu atau kita dapat menyerap ide dari apa yang kita pelajari. Bukan hanya itu tetapi bagaimana kita membagi pengetahuan tersebut kepada orang lain.
- Konsep social constructivisme bahwa kita dituntut untuk belajar sehingga dapat mengembangkan budaya yang ada dalam suatu kelompok terutama budaya belajar sehingga terjadi kolaborasi dalam pembelajaran
- Konsep connected and separated bahwa kita harus berusaha mempertahankan pendapat kita sendiri tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menerima ide dari orang lain.
- H. Fitur Yang Terdapat Dalam LMS MOODLE
Beberapa fitur yang terdapat dalam LMS Moodle seperti yang dikutip dalam (http://docs.moodle.org/en/Features) adalah:
- Modul Forum.
LMS Moodle menyediakan forum sebagai diskusi online. Berbagai macam jenis forum seperti forum khusus diperuntukan untuk guru, forum terbuka dan forum khusus pembelajaran sebagai kelompok belajar koperatif.
- Modul Kuis (Quiz).
LMS Moodle menyediakan kuis sebagai salah satu bentuk penilaian tes. Manajemen kuis memberikan kemudahan kepada seorang guru untuk memberikan feed back, memberikan penilaian kembali, remidial teaching, memberikan batas waktu, mengacak nomor soal, bahkan mengacak jawaban soal pilihan ganda pada setiap soal. Ada beberapa jenis kuis yang disediakan oleh LMS Moodle yaitu :
a) Soal pilihan ganda
b) Soal isian berupa kata atau kata majemuk
c) Soal pertanyaan benar salah
d) Soal menjodohkan
e) Soal pertanyaan acak (random question)
f) Soal pertanyaan berupa nomor yang digunakan untuk matematika.
g) Soal uraian berupa teks, gambar dan video
- Modul Glosari (Glossary)
Modul ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk membangun konsepnya sendiri tentang apa yang mereka ketahui. Glosari yang telah dibuat oleh siswa, guru dapat mengeditnya kembali sehingga tidak ada salah konsep tentang sesuatu hal. Seorang guru juga dapat menekankan tentang konsep-konsep yang berlaku dalam suatu pelajaran.
- Modul Sumber Belajar (Resources)
LMS Moodle juga menyediakan sumber belajar dari berbagai sumber dan dapat diperlihatkan secara bebas oleh seorang guru. Sumber belajar yang dimaksud dapat berupa teks dari perangkat lunak pengolah kata, pengolah angka, powerpoint, flash, video, sound yang dapat diciptakan sendiri atau mengambil atau menghubungkan dengan website yang lain.
- Modul Pilihan (Option)
Modul ini merupakan sejenis jajak pendapat, survei tentang sesuatu hal. Seorang guru dapat menganalisa pilihan dari para responden untuk dijadikan pedoman dalam menentukan tindak lanjut pembelajaran.
- Modul Survei (Survey)
Modul ini digunakan untuk survei dari suatu masalah yang bisa digunakan untuk menganalisis kelas. Modul ini juga dilengkapi dengan grafik yang dapat dialihkan ke perangkat lunak pengolahan angka (.XLS) atau file CSV dan dapat diumpan balik untuk membandingkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
- Modul Penugasan (Assignments)
Modul penugasan merupakan modul yang penting dalam penilaian. Siswa bisa upload tugas-tugas mereka. Keterlambatan pengumpulan tugas dapat diizinkan, tetapi keterlambatan waktu dapat terlihat secara jelas oleh seorang guru. Guru dapat memberikan nilai dan komentar tentang tugas yang dilakukan siswa. Siswa pun dapat memperbaiki tugasnya sehingga guru dapat menilai kembali hasil tugas siswa tersebut.
- Modul Chats
Modul ini merupakan interaksi secara langsung. Fitur yang ada pada modul ini terdapat gambar foto pengguna, mendukung URL, avatar, HTML dan gambar. Semua session terekam sehingga dapat dilihat lagi pada waktu yang akan datang.
- Modul Workshops
Modul ini memberikan kemudahan bagi guru untuk menilai naskah-naskah. Guru dapat memberikan contoh sebuah naskah kepada pelajar sebagai praktik.
10. Modul Lesson
Modul ini merupakan modul pembelajaran secara online. Guru dapat memberikan materi melalui presentasi, kuis dan penilaian. Modul ini sangat dimungkian seorang guru untuk membuat isi atau materi pelajaran dengan berbagai format.
11. Modul Wiki
Modul wiki adalah sebuah halaman web untuk semua anggota yang dapat menambah dan meng-edit. Dokumen yang telah ada tidak dapat dihapus dan dapat dimunculkan kembali apabila diinginkan. Hal ini sesuai dengan teori parsimony yang digunakan oleh ilmu sosial bahwa teori yang lama tidak digugurkan oleh teori yang baru.
- I. Jenis peran pengguna (user role) pada MOODLE
- Administrator yaitu user yang dapat melakukan semua apa saja dalam aplikasi ini, betugas membuat kuliah dan mengatur kategori kuliah, memasukkan data dosen dan mahasiswa, mengatur tampilan web, menampilkan fitur-fitur pada aplikasi MOODLE agar dapat bermanfaat pada perkuliahan online dan lain-lain.
- Course Creator yaitu user yang bertugas membuat kursus dan dapat mengajar langsung pada kursus tersebut serta memodifikasi kursus tersebut.
- Teacher dapat melakukan apapun dalam mata kuliah tertentu, termasuk membuat dan memodifikasi aktifitas (quiz dan tugas) dan memberikan penilaian pada mahasiswa.
- Non-editing teacher dapat mengajar mata kuliah dan memberi penilaian, tetapi tidak dapat memodifikasi aktifitas.
- Student adalah user yang mengikuti perkuliahan, mengikuti kuis, membuat forum tapi perannya hanya sebatas pengguna dan tidak bisa mengedit/memodifikasi.
- Guest mempunyai privileges minimal dan biasanya tidak dapat memasukkan teks ke manapun/ hanya bisa melihat saja.
Langganan:
Postingan (Atom)