herdy. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


selamat datang di myblog's .:herdy:. semoga dapat ber manfaat bagi semua yang memerlukan nya


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membangun Jaringan Dengan 2 Komputer

Membangun Jaringan Komputer Sederhana Dengan 2 Buah Komputer




Membangun Jaringan Komputer Sederhana Dengan 2 Buah Komputer: Tidak banyak alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membangun jaringan komputer sederhana dengan 2 buah komputer. Kita hanya membutuhkan 2 buah komputer yang sudah memiliki kartu jaringan dan kabel UTP dengan model cross yang kedua ujungnya sudah memiliki konektor RJ45.


Setelah semua perlengkapan ada, mari kita mulai membangun jaringan komputer sederhana, namun sebelumnya kita anggap 2 buah komputer yang sudah ada tadi adalah komputer A dan B. Berikut ini langkah membangun jaringan komputer sederhana dengan 2 buah komputer:

* Hubungkan komputer A dan B dengan kabel UTP yang sudah kita miliki. Lihat indikator pada komputer, biasanya ada lampu yang menyala.
* Pada komputer A, klik [Start], klik [Control Panel], pilih [Network Connections].
* Klik kanan pada [Local Area Network], lalu pilih [Properties].
* Pilih [Internet Protocol (TCP/IP)], lalu klik [Properties].





* Pilih radio button [Use the following IP address:].
* Pada [IP address], masukkan 192.168.0.1, pada [Subnet mask], masukkan 255.255.255.0, dan untuk [Default Gateway] kosongkan saja.
* Setelah selesai klik [OK]. Settingan pada komputer A sudah selesai.
* Yang kita lakukan selanjutnya adalah mensetting pada komputer B. Semua prosesnya sama dengan settingan pada komputer A, yang berbeda hanya pada IP addressnya. IP address pada komputer B adalah 192.168.0.2 atau 192.168.0.3 atau 192.168.0.4, dan seterusnya. Kita ambil contoh 192.168.0.2.


* Setelah semua selesai, yang kita lakukan adalah melakukan ping dari komputer A ke komputer B atau dari komputer B ke komputer A.
* Jaringan komputer paling sederhana sudah selesai dibuat.

Itulah langkah-langkah untuk membangun jaringan komputer sederhana dengan 2 buah komputer, semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Susunan Kabel UTP

Standar Susunan Kabel UTP
 Standar Susunan Kabel UTP: Seringkali kita menghadapi masalah yang terlihat sepele, namun dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal di kemudian hari. Untuk sebagian orang memasangkan kabel UTP dengan konektor RJ45 asal kedua ujungnya memiliki susunan warna yang sama, sudah pasti bukan masalah. Namun dalam membangun sebuah jaringan komputer yang besar dan kompleks yang mengikut sertakan banyak orang, tentulah hal tersebut dapat menjadikan suatu masalah dan pasti akan terjadi kebingungan. Maka dari itu haruslah dilakukan standarisasi pemasangan. Kita tidak usah susah-susah menciptakan aturan standard sendiri, karena sudah ada lembaga yang mengatur hal tersebut yaitu TIA/EIA, http://www.tiaonline.org/standards/catalog/ dan tinggal kita mengikutinya.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk jaringan komputer adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5) yang secara praktis dapat mendukung transfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri dari 4 pasang kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. Warna-warna kabel tersebut adalah sbb:
  • Pasangan 1: Putih-Biru dan Biru
  • Pasangan 2: Putih-orange dan Orange
  • Pasangan 3: Putih-Hijau dan Hijau
  • Pasangan 4: Putih-Coklat dan Coklat
Jenis Kabel
Susunan kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu:
  1. Straight (lurus), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, misalnya: komputer ke hub, komputer ke switch.
  2. Cross (silang), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misalnya: komputer ke komputer, hub ke hub, switch ke switch.
Standar Susunan Kabel Straight (Lurus)
Untuk standar urutan kabel straight susunan pada kedua ujung sama, yaitu:
  1. Putih-orange
  2. Orange
  3. Putih-hijau
  4. Biru
  5. Putih-biru
  6. Hijau
  7. Putih-coklat
  8. Coklat



Gambar susunan kabel straight
Standar Susunan Kabel Cross (Silang)
Untuk standar urutan kabel cross susunan pada kedua ujung berbeda, yaitu:
Ujung pertama sama dengan susunan kabel straight:
  1. Putih-orange
  2. Orange
  3. Putih-hijau
  4. Biru
  5. Putih-biru
  6. Hijau
  7. Putih-coklat
  8. Coklat
Ujung kedua, pin 1 dan 3 tukar posisi, pin 2 dan 6 tukar posisi:
  1. Putih-hijau
  2. Hijauh
  3. Putih-orange
  4. Biru
  5. Putih-biru
  6. Orange
  7. Putih-coklat
  8. Coklat

Gambar susunan kabel cross ujung pertama


Gambar susunan kabel cross ujung kedua
Itulah tadi 2 standar susunan kabel UTP yang umum digunakan oleh para teknisi jaringan komputer. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

moodle

TENTANG MOODLE

MOODLE adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. MOODLE dikembangkan pertama kali oleh Martin Dougiamas. Moodle tersedia secara gratis di web pada alamat (http://www.moodle.org).
Moodle merupakan salah satu software LMS Open Source terbaik dengan kelengkapan fitur yang mendukung dan sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan.  Kekuatan dan kelebihan Moodle tersebut tidaklah terlepas dari filosofi yang digunakan oleh pengembang Moodle. Moodle dirancang untuk mendukung gaya belajar yang disebut dengan  social constuctionist pedagogy, yang menggunakan gaya belajar interaktif. Social constuctionist pedagogy meyakini bahwa orang akan belajar dengan baik, jika mereka berinteraksi dengan learning material, membangun material baru untuk materi lainnya, dan berinteraksi dengan peserta lainnya tentang material tersebut (Romi,2007).
Secara  filosofi  ada  4  (empat)  konsep  dari  LMS Moodle  tersebut terhadap  pengembangan  pendidikan  (http://docs.moodle.org/en/Philosophy) yaitu,  constructivisme, constructionism, Social Constructivism, dan Connected and Separate.
  1. Konsep constructivisme memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun pengetahuan barunya. Mereka dituntut untuk aktif menambah pengetahuan mereka sendiri.
  2. Konsep  construksionisme bahwa  pembelajaran  akan  efektif,  jika  kita dapat  menghasilkan  sesuatu  atau  kita  dapat  menyerap  ide  dari  apa  yang  kita  pelajari.  Bukan  hanya  itu  tetapi  bagaimana  kita  membagi pengetahuan tersebut kepada orang lain.
  3. Konsep  social  constructivisme bahwa  kita  dituntut  untuk  belajar sehingga  dapat  mengembangkan  budaya  yang  ada  dalam  suatu kelompok  terutama  budaya  belajar  sehingga  terjadi  kolaborasi  dalam pembelajaran
  4. Konsep  connected  and  separated bahwa  kita  harus  berusaha mempertahankan  pendapat  kita  sendiri  tetapi  tidak  menutup kemungkinan untuk menerima ide dari orang lain.
  1. H. Fitur Yang Terdapat Dalam LMS MOODLE
Beberapa fitur yang terdapat dalam LMS Moodle seperti yang dikutip dalam (http://docs.moodle.org/en/Features) adalah:
  1. Modul Forum.
LMS Moodle menyediakan forum sebagai diskusi online. Berbagai macam  jenis forum seperti forum khusus diperuntukan untuk guru, forum terbuka  dan  forum  khusus  pembelajaran  sebagai  kelompok  belajar koperatif.
  1. Modul Kuis (Quiz).
LMS  Moodle  menyediakan  kuis  sebagai  salah  satu  bentuk penilaian  tes. Manajemen  kuis memberikan  kemudahan  kepada  seorang guru  untuk  memberikan  feed  back, memberikan  penilaian  kembali, remidial  teaching,  memberikan  batas  waktu,  mengacak  nomor  soal, bahkan mengacak jawaban soal pilihan ganda pada setiap soal. Ada beberapa jenis kuis yang disediakan oleh LMS Moodle yaitu :
a)      Soal pilihan ganda
b)      Soal isian berupa kata atau kata majemuk
c)      Soal pertanyaan benar salah
d)     Soal menjodohkan
e)      Soal pertanyaan acak (random question)
f)       Soal pertanyaan berupa nomor yang digunakan untuk matematika.
g)      Soal uraian berupa teks, gambar dan video
  1. Modul Glosari (Glossary)
Modul ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk membangun konsepnya  sendiri  tentang  apa  yang mereka  ketahui. Glosari  yang  telah dibuat  oleh  siswa,  guru  dapat  mengeditnya  kembali  sehingga  tidak  ada salah  konsep  tentang  sesuatu  hal.  Seorang  guru  juga  dapat menekankan tentang konsep-konsep yang berlaku dalam suatu pelajaran.
  1. Modul Sumber Belajar (Resources)
LMS  Moodle  juga  menyediakan  sumber  belajar  dari  berbagai sumber  dan  dapat  diperlihatkan  secara  bebas  oleh  seorang  guru. Sumber belajar  yang  dimaksud  dapat  berupa  teks  dari  perangkat  lunak  pengolah kata,  pengolah  angka,  powerpoint,  flash,  video,  sound  yang  dapat diciptakan  sendiri  atau mengambil  atau menghubungkan  dengan website yang lain.
  1. Modul Pilihan (Option)
Modul ini merupakan sejenis jajak pendapat, survei tentang sesuatu hal.  Seorang  guru  dapat menganalisa  pilihan  dari  para  responden  untuk dijadikan pedoman dalam menentukan tindak lanjut pembelajaran.
  1. Modul Survei (Survey)
Modul  ini  digunakan  untuk  survei  dari  suatu masalah  yang  bisa digunakan  untuk menganalisis  kelas. Modul  ini  juga  dilengkapi  dengan grafik yang dapat dialihkan ke perangkat  lunak pengolahan angka (.XLS) atau file CSV dan dapat diumpan balik untuk membandingkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
  1. Modul Penugasan (Assignments)
Modul penugasan merupakan modul yang penting dalam penilaian. Siswa bisa upload  tugas-tugas mereka.  Keterlambatan  pengumpulan  tugas  dapat diizinkan,  tetapi  keterlambatan  waktu  dapat  terlihat  secara  jelas  oleh seorang  guru. Guru  dapat memberikan  nilai  dan  komentar  tentang  tugas yang  dilakukan  siswa.  Siswa  pun  dapat memperbaiki  tugasnya  sehingga guru dapat menilai kembali hasil tugas siswa tersebut.
  1. Modul Chats
Modul  ini  merupakan  interaksi  secara  langsung.  Fitur  yang  ada pada modul  ini  terdapat gambar foto pengguna, mendukung URL, avatar, HTML  dan  gambar.  Semua  session  terekam  sehingga  dapat  dilihat  lagi pada waktu yang akan datang.
  1. Modul Workshops
Modul  ini  memberikan  kemudahan  bagi  guru  untuk  menilai naskah-naskah.  Guru  dapat  memberikan  contoh  sebuah  naskah  kepada pelajar sebagai praktik.
10.  Modul Lesson
Modul  ini  merupakan  modul  pembelajaran  secara  online.  Guru dapat memberikan materi melalui presentasi, kuis dan penilaian. Modul ini sangat dimungkian seorang guru untuk membuat  isi atau materi pelajaran dengan  berbagai  format.
11.  Modul Wiki
Modul  wiki adalah  sebuah  halaman  web  untuk  semua  anggota yang  dapat menambah  dan meng-edit. Dokumen yang telah ada tidak dapat dihapus dan dapat dimunculkan kembali apabila diinginkan. Hal ini sesuai dengan teori parsimony yang digunakan oleh  ilmu  sosial bahwa  teori yang  lama  tidak digugurkan oleh teori yang baru.
  1. I. Jenis peran pengguna (user role) pada MOODLE
  1. Administrator yaitu user yang dapat  melakukan   semua   apa   saja dalam aplikasi ini, betugas membuat kuliah dan mengatur kategori kuliah, memasukkan data dosen dan mahasiswa, mengatur tampilan web, menampilkan fitur-fitur pada aplikasi MOODLE agar dapat bermanfaat pada perkuliahan online dan lain-lain.
  2. Course Creator yaitu user yang bertugas membuat kursus dan dapat mengajar langsung pada kursus tersebut serta memodifikasi kursus tersebut.
  3. Teacher dapat  melakukan apapun dalam mata kuliah   tertentu,   termasuk   membuat   dan memodifikasi   aktifitas (quiz dan tugas)   dan memberikan penilaian pada mahasiswa.
  4. Non-editing teacher dapat  mengajar  mata kuliah dan memberi   penilaian,   tetapi   tidak   dapat memodifikasi aktifitas.
  5. Student adalah user yang mengikuti perkuliahan, mengikuti kuis, membuat forum tapi perannya hanya sebatas pengguna dan tidak bisa mengedit/memodifikasi.
  6. Guest mempunyai privileges minimal dan biasanya tidak dapat memasukkan teks ke manapun/ hanya bisa melihat saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS